Optimalisasi Pembinaan Anak Binaan Pemasyarakatan di LPKA Kelas 1 Kupang dalam Upaya Pencegahan Residivis

Authors

  • Alexander Esthario Martinus Corrua Universitas Nusa Cendana
  • Thelma Selly Marlin Kadja Universitas Nusa Cendana
  • Daud Dima Tallo Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.59581/doktrin.v2i3.3181

Keywords:

Coaching, Prisoners, Recidivists

Abstract

The purpose of this study is to analyze the optimization of fostering correctional children in LPKA Class 1 Kupang in an effort to prevent recidivism. The research method uses a qualitative method with an empirical legal research approach, sources and types of data in this study, namely primary data obtained from interviews and observations at LPKA Class 1 Kupang and secondary data obtained from literature studies, then processed by checking and correcting, then analyzed descriptively qualitative. Research results obtained: The optimization of the implementation of coaching for correctional foster children at LPKA Class 1 Kupang in an effort to prevent recidivism is carried out through personality coaching including spiritual guidance and counseling, fostering the nation and state, fostering arts and sports. While fostering independence is carried out through educational coaching, and skills coaching. In addition, reintegration and integration coaching is carried out including assimilation, conditional leave and parole. The implementation of the coaching process carried out on foster children at LPKA Class 1 Kupang is not free from various inhibiting factors including: infrastructure facilities and lack of quality human resources. Suggestion: It is expected that the LPKA Class 1 Kupang needs to improve adequate infrastructure, prepare the quality of human resources with various expertise that supports the implementation of the coaching process and cooperate with stakeholders and outside agencies, both government agencies and non-government agencies so that the coaching process can run optimally so that it can prepare foster children before returning to society. 

References

Alfitra. (2019). Hukum Acara Peradilan Anak Dalam Teori Dan Praktek Di Indonesia. Jawa Timur: Wide Group.

Andhika, K Muhammad. (2021) Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Residivis Anak DiLembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Pontianak. Vol. 8 No. 3.

Artha, G. A. I. (2022). Efektivitas Pembinaan Terhadap Residivis Anak Tindak Pidana Pencurian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu. Vol 05 No.3

Eleanora, Fransiska Novita dkk. (2021). Buku Ajar Hukum Perlindungan Anak dan Perempuan. Jakarta : madza media.

Elias, F K Gabriella. (2023). Pembinaan Terhadap Anak Binaan Residivis Di Lembaga Pembinaan. Vol. 3 No. 2.

Gultom, Maidin. (2014). Perlindungang Hukum Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Anak Di Indonesia. Bandung: Refika Aditama.

Hardani, Dkk (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu

Hartono. Konsep Pembinaan Anak Dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia

Jatnika C Dyana , Dkk, Residivis Anak Sebagai Akibat Dari Rendahnya Kesiapan Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan Dalam Menghadapi Proses Integrasi Dalam Masyarakat, Jurnal Hukum Vol. 5 No. 1.

Mas’ud, Megawati. (2018). Optimalisasi Pembinaan Narapidana Di Rumah Tahanan Sebagai Upaya Mencegah Residivis (Studi Kasus Di Rumah Tahanan Kelas IIB Bantaeng). Makassar

Muhaimin (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram : Mataram University Press

Mulyadi, Lilik (2005). Pengadilan Anak Di Indonesia Teori, Praktik Dan Permasalahannya. Bandung: Mandar Maju.

PerMenKumHam No 16 tahun 2023 Tentang Syarat Dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti, Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas Dan Cuti Bersyarat

Prabawa I Made Aditya dan Suardana I Wayan, Pengaturan Pembinaan Narapidana Residivis Terhadap Anak Dibawah Umur

Priyono, Ery A. (2017). Peranan Asas Itikad Baik Dalam Kontrak Baku Upaya Menjaga Keseimbangan bagi Paara Pihak. Vol.1 No.1.

Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. Banjarmasin: Antasari Press.

Rosidah, nikmah. (2016). Sistem peradilan anak. Bandar Lampung.

Soetodjo, Wagianti. (2006). Hukum pidana anak. Bandung: Refika Admaja.

Solikin, Nur. (2021). Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Pasuruan : Qiara Media.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tetang Pemasyarakatan

Wibisono, Rano Sandy. (2016).Pembinaan Terhadap Anak Didik Pemasyarakatan Dilembaga Pembinaan Khusus Anak (Lpka) Dalam Mewujudkan Tujuan Pemidanaan (Studi Kasus Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Lpka)Kelas I Kutoarjo-Purworejo). Surakarta: Universitas Muhamadiah Surakarta.

Published

2024-05-15

How to Cite

Alexander Esthario Martinus Corrua, Thelma Selly Marlin Kadja, & Daud Dima Tallo. (2024). Optimalisasi Pembinaan Anak Binaan Pemasyarakatan di LPKA Kelas 1 Kupang dalam Upaya Pencegahan Residivis. Doktrin:Jurnal Dunia Ilmu Hukum Dan Politik, 2(3), 31–47. https://doi.org/10.59581/doktrin.v2i3.3181