Pola Komunikasi Antar Budaya Suku Batak dan Jawa di Lingkungan II Untemanis Kelurahan Losung Batu, Padangsidimpuan, Sumatera Utara

Authors

  • Vina Safitri Universitas Riau
  • Muhammad Firdaus Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.59581/harmoni-widyakarya.v1i3.835

Keywords:

Batak and Javanese communication patterns, intercultural communication

Abstract

Communication becomes very important in people's lives, because with indirect communication we can understand the attitudes, behaviors and actions of the environment around us. Communication that occurs between the Batak and Javanese tribes that occurs is called intercultural communication which involves two or more people with different cultural backgrounds. Communication and interaction between Batak and Javanese tribes in Environment II Untemanis is intertwined with the process of understanding each other's differences. This study is intended to determine the pattern of intercultural communication between Batak and Javanese tribes in Environment II Untemanis, Losung Batu Village, North Padangsidimpuan District, Padangsidimpuan Regency, North Sumatra. This research uses qualitative methods with a descriptive approach. The subjects in this study amounted to 14 informants determined purposively, consisting of the head of ligkungan II Untemanis, traditional leaders / hatobangon, and Batak and Javanese people who were at least domiciled for 3-4 years. Data collection is carried out by interview, observation and documentation techniques. In analyzing data, this study uses data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study show that communities in Environment II Untemanis coexist harmoniously through a process of adjustment and then accept each other's differences. In the process of communication and interaction these two tribes use mixed languages, namely Batak, Javanese and Indonesian. Despite having different cultural backgrounds, Batak and Javanese people in this environment live without any discrimination. The existence of high tolerance in Environment II Untemanis makes community life harmonious and open to each other. The pattern of communication that occurs between the Batak and Javanese tribes in this environment is a circular pattern. The creation of a circular pattern that indicates a reciprocal process due to supporting factors, namely the ability to communicate, mutual acceptance and respect between cultures, and the adaptability of the Batak and Javanese people.

References

Buku:

A Devito, J. (2011). Komunikasi Antarmanusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.

Arni, M. (2004). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Burhan, B. (Ed.). (2012). Metodologi Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Cangara. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Chaney, L. M. (2004). Intercultural Business Communication. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Effendy, O. U. (2008). Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Harvina. (2012). Organisasi Sosial Masyarakat Mandailing di Kota Medan.

Sumatera Utara: BPSNT Banda Aceh.

Liliweri, A. (2002). Makna budaya dalam komunikasi antarbudaya. LKiS Pelangi Aksara.

Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2010). Theories of human communication.

Waveland press.

Maryati, K., & Suryawati, J. (2013). Sosiologi dan Antropologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Esis.

Muhammad, I. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.

Mulyana, D., & Rakhmat, J. (2010). Komunikasi antarbudaya. Pengantar Komunikasi antarbudaya.

Mulyana, Deddy. 2014. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Moelong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Morissan. 2018. Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Jakarta: Prenadamedia Group

Pujileksono, S. (2015). "Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif". Malang: Kelompok Intrans Publishing.

Ponco, K. (2018). Ilmu Komunikasi. Samudra Biru.

Ruslan, R. (2013). Metode Penelitian Komunikasi dan Public Relations. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sindung Haryanto, S. (2013). Dunia simbol orang Jawa. Kepel Press.

Sihabudin, H. A. (2022). Komunikasi Antarbudaya: Satu Perspektif Multidimensi.Bumi Aksara.

Soerjono, S. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.

Yasir. 2009. Pengantar Ilmu Komunikasi. Riau : Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Riau

Jurnal :

Azeharie, S., & Khotimah, N. (2016). Pola Komunikasi Antarpribadi antara Guru dan Siswa di Panti Sosial Taman Penitipan Anak “Melati” Bengkulu. Jurnal Pekommas, 18(3), 213–224.https://media.neliti.com/media/publications/222392-none-5c0c5632.pdf

Gunawan, H. (2013). Jenis pola komunikasi orang tua dengan anak perokok aktif di Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(3), 218–233.

Ibrahim, .. I. (2019). Sistem Kekerabatan Suku Mandailing di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. JOM FKIP UR, Vol.6 No.2.

Junaidi, J. (2006). Komunikasi Dan Budaya: Menuju Masyarakat Multikultural.Jurnal Ilmu Budaya, 3(1), 23-33.

Joesyiana, K. (2018). Penerapan Metode Pembelajaran Observasi Lapangan (Outdor Study) pada Mata Kuliah Manajemen Operasional (Survey pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester III Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Persada Bunda). PEKA, 6(2), 90-103

Joko, S., & Marta, F. (2017). Etnografi Komunikasi Pada Tiga Generasi Anggota Perkumpulan Marga Ang di Bagan Siapi-Api. Jurnal Komunikatif, Vol. 6 No.(2).

Karmilah, S. (2019). Konsep Dan Dinamika Komunikasi Antarbudaya di Indonesia. Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 4(1), 41-56

Lubis, I. A. (2012). Komunikasi Antarbudaya Etnis Tionghoa dan Pribumi di Kota Medan. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.10 No. 1, 14.

Meilinda Hardi, N. (2021). Komunikasi Antarbudaya Etnis Tionghoa Dan Pribumi Di Kota Palembang. Jurnal RASI, 1(1), 74–90.

Mendrofa, A. J., & Syafii, M. (2019). Eksistensi Komunitas Marga Parna di Kota Batam ( Studi Kasus Komunitas Marga Parna Di Batu Aji Kota Batam ) Ethnic Batak in the city of Batam consisting of several clans . One of them is the Marga. Ejournal, Vol.1 No.1.

Natsir, M. J., & Wati, L. (2019). Komunikasi Antar Budaya.". Dalam Jurnal january.

Nugroho, A. B., Lestari, P., & Wiendijarti, I. (2012). Pola komunikasi antarbudaya Batak dan Jawa di Yogyakarta. Jurnal Aspikom, 1(5), 403-418.

Regar, P. M., Kawung, E., & Tangkudung, J. P. (2014). Pola Komunikasi Antar Budaya Dan Identitas Etnik Sangihe-talaud-sitaro (Studi Pada Masyarakat Etnik Sanger-tahuna-sitaro Di Kota Manado) Tahun Ke 1 Dari Rencana 3 Tahun. Acta Diurna Komunikasi, 3(4).

Rikastana, O. P., Rahardjo, T., Rahmiaji, L. R., & Nugroho, A. (2015). Pengalaman Akomodasi Komunikasi (Kasus: Interaksi Etnis Jawa dengan Etnis Batak). Interaksi Online, 4(1).

Sanjaya, a. (2013). Hambatan Komunikasi Antarbudaya Antara Staf Marketing dengan Penghuni Berkewarganegaraan Australia dan Korea Selatan di Apartemen X Surabaya. Jurnal e Komunikasi Vol.1 No.3, 254.

Sentosa, A. T. (2015). Pola Komunikasi Dalam Proses Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Nurul Islam Samarinda. Ejurnal Komunikasi. Vol.3 No.3, 491- 503.

Siregar, Z. (2020). Sejarah Suku Mandailing Di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Jurnal Berbasis Sosial, 1(1), 10–16.

Suheri. (2019). Akomodasi Komunikasi. Jurnal Network Media, 2(1), 40–48.

Tegar Sentosa, A., Nasir, B., dan Bapak Sabiruddin, Ms., Tujuan, I. M., Kunci, K., & Komunikasi Kelompok Dalam Proses Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Nurul Islam Samarinda, P. (2015). Pola Komunikasi Dalam Proses Interaksi Sosial Di Pondok Pesantren Nurul Islam Samarinda. 3(3), 491–503.

Skripsi:

Azhari, J. R. (2018). Pola Komunikasi Mahasiswa Minangkaabau di Universitas Sumatera Utara.

Lahandaya, R. (2013). Pola Komunikasi Lintas Budaya Antara Suku Aceh dan Suku Jawa di Gampong Kubang Gajah Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya (Doctoral dissertation, Universitas Teuku Umar Meulaboh).

Oktaviana, W. K. (2021). Pola Komunikasi Antarbudaya Jawa dan Sunda Pada Santri di Pondok Pesantren Darul Abror Purwokerto (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).

Santi, M. R. (2015). Pola Komunikasi Anak-anak Delikuen Pada Keluarga Broken Home di Kelurahan Karambosan Selatan Kecamatan Wanae Kota Manado. Universitas Acta Durna.

Downloads

Published

2023-07-07

How to Cite

Vina Safitri, & Muhammad Firdaus. (2023). Pola Komunikasi Antar Budaya Suku Batak dan Jawa di Lingkungan II Untemanis Kelurahan Losung Batu, Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial, 1(3), 13–25. https://doi.org/10.59581/harmoni-widyakarya.v1i3.835

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.