Analisis Penyelesaian Kasus Wanprestasi dalam Perjanjian Jual Beli Kios

Authors

  • Dian Anggi Rahayu Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Elisabet Nauli Pane Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Farchanza Haykanna Pireno Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Samirah Novel Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Widya Tri Lestari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Dwi Aryanti Ramadhani Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59581/jrp-widyakarya.v2i3.3542

Keywords:

Agreements, Defaults, Judgments

Abstract

An agreement is when a person commits to another person to do something or when both parties commit to carry out something. However, in practice, there are often cases of default, where there are parties who do not fulfill their obligations in accordance with the contents of the agreement, as happened in the case of a kiosk sale and purchase agreement in Kupang District Court Decision Number 132.18/PDT.G/2016/PN.KPG. This article aims to analyze the occurrence of default in the kiosk sale and purchase agreement and analyze the judge's decision in resolving the default with the principles of justice. This article adopts a qualitative approach by using the normative juridical method and conducting a literature study. The results of this research analysis explain that the judge's decision in this case has fulfilled the necessary conditions. The Defendant has been found in default by the Panel of Judges and is entitled to pay the remaining money according to the agreement letter. The principles of legal certainty and justice have also been applied properly by considering all evidence and witness testimony before making a decision.

References

Dalimunthe, D. (2017). Akibat hukum wanprestasi dalam perspektif Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW). Jurnal AL-MAQASID: Jurnal Ilmu Kesyariahan dan Keperdataan, 3(1), 12-29.

DINATA, D. F. (2022). Asas hukum acara pada umumnya.

Djatmiko, A. A., Setyaningrum, F., & Zainudin, R. (2022). Implementasi bentuk ganti rugi menurut Burgelijk Wetboek (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata) Indonesia. Deleted Journal, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.56393/nomos.v1i7.350

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cetakan Ke-3, (hlm.442). Jakarta: Balai Pustaka.

Mahfuzh, A., Roisah, K., & Prabandari, A. P. P. (2021). Wanprestasi dalam perjanjian jual beli kios (Studi kasus putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor 18/PDT.G/2016/PN.KPG). Notarius/Notarius, 14(2), 681–693. https://doi.org/10.14710/nts.v14i2.43720

Moleong, L. J. (2017). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhtarom, M. (2014). Asas-asas hukum perjanjian: Suatu landasan dalam pembuatan kontrak.

Najah, L., Hasanah, N., Elsisi Suanti, A. Y. E. S. Y., & Riska, N. M. (2023). Wanprestasi dalam perjanjian jual beli kios (Analisis putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor 18/PDT.G/2016/PN.KPG). Diponegoro Private Law Review, 10(2), 155-171.

Putra Abardin. (1992). Pokok-pokok hukum perikatan. Persada Abadi Bandung. Bandung, hlm. 2.

Rahmadita, A., & Cahyono, A. (2023). Pengesampingan Pasal 1266 KUH Perdata dalam pengakhiran perjanjian karena wanprestasi: Studi putusan-putusan pengadilan. Lex Patrimonium, 2(1), 4.

Ratio Decidendi penolakan gugatan ekonomi Syariah tentang pembebasan prestasi ditinjau dari asas kepastian hukum: Studi putusan nomor 97/Pdt.G/2020/PA.Pal. Etheses of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University. (n.d.). http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/50744

Salmaa. (2023, June 5). Studi literatur: Pengertian, ciri, teknik pengumpulan datanya. Penerbit Deepublish. https://penerbitdeepublish.com/studi-literatur/.

Soerjono Soekanto, & Mamudji, S. (2006). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat. Cetakan ke-9. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. hlm 13.

Sajow, P. C. (2022, January 17). Kajian yuridis debitur yang melakukan wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan pembebanan hak tanggungan. Lex Privatum. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/38081

Sundari, N. D. (2021, June 1). Penerapan asas keadilan dan kepastian hukum terhadap ganti rugi pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum (Perkara No. 1/Pdt.G/2018/PN Arm Jo putusan Mahkamah Agung No 3516K/PDT/2018). Lex Privatum. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/35299

UAJY. (n.d.). Kekuatan alat bukti akta otentik yang dibuat oleh notaris dalam pembuktian perkara perdata di Pengadilan Negeri Sleman - E-Journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta. http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5971

Wantu, F. (2012). Mewujudkan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan dalam putusan hakim di peradilan perdata. Dinamika Hukum/Jurnal Dinamika Hukum, 12(3). https://doi.org/10.20884/1.jdh.2012.12.3.121

Published

2024-06-14

How to Cite

Dian Anggi Rahayu, Elisabet Nauli Pane, Farchanza Haykanna Pireno, Samirah Novel, Widya Tri Lestari, & Dwi Aryanti Ramadhani. (2024). Analisis Penyelesaian Kasus Wanprestasi dalam Perjanjian Jual Beli Kios. Jurnal Relasi Publik, 2(3), 155–170. https://doi.org/10.59581/jrp-widyakarya.v2i3.3542