Urgensi Pembaharuan Undang-Undang Desa (Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014) Terkait Standarisasi Implementasi Kebijakan Tata Ruang Desa

Authors

  • Endriyani Lestari Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.59581/doktrin.v2i2.2707

Keywords:

Village Spatial Planning, Policies, Standardization, Implementation

Abstract

The Village Spatial Plan (RTRW) is a follow-up interpretation of the District RTRW. These provisions have been stated separately in the Village Law. However, in practice, standardization of village spatial policy implementation has not been fully implemented. The concept of village development needs to pay attention to village spatial planning to ensure the benefits and compliance of existing regulations. The method applied in this study is the normative juridical method through qualitative review. Normative juridical review is a stage of legal review carried out through the review of library sources or secondary information as the main material by conducting research related to the problem under study. The results of this study show that to implement policies related to village spatial planning, there are two possible factors, namely supporting and inhibiting factors. To develop clarity on the objectives of policy implementation, legal certainty is needed that can accommodate the needs of village structuring and control.

References

Artikel Jurnal

Asy’ari, K., & Elvira. (2018). Konsep Penataan Ruang Terbuka Hijau Pada Kawasan Jembatan Kapuas 2 Di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Teknik Sipil, 18(1), 1–18. https://doi.org/10.26418/jtsft.v18i1.29315

Darmawati, Saleh, C., & Hanafi, I. (2015). Implementasi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(2), 379–382. www.publikasi.unitri.ac.id

Riza, F. (2017). Tinjauan Hukum Tentang Urgensi Pengaturan Tata Ruang Desa. Jurnal Nestor Magister Hukum, 2(2), 210236.

Rohiani, A. (2021). Perencanaan Penataan Ruang Desa Berbasis Potensi Desa sebagai Kendali Pembangunan Desa yang Terarah dan Berkelanjutan. Journal of Regional and Rural Development Planning, 5(1), 15–27. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2021.5.1.15-27

Rohmadiani, L. D., Tribhuwaneswari, A. B., & Nuurlaily, S. (2023). Sosialisasi Peran Aparat Desa Buncitan dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang Sidoarjo. 2(1), 1–7.

Sakti, G. T. I., Kardinal, N. G. A. D. A., & Putra, I. G. A. (2022). Penerapan Penataan Ruang Tradisional di Desa Adat Kesiman, Kota Denpasar. Pranatacara Bhumandala, 3(2), 119–135.

Sinaga, E. J. (2020). Penataan Ruang dan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Wilayah. Pandecta: Jurnal Peneliti Ilmu Hukum, 15(2), 242–260. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/pandecta%0APenataan

Sutopo, Y. K. D., Budjang, A. F., Chahyani, R., Gani, A., Amaliah, R., & Alisha, S. B. (2019). Potensi dan Tantangan Penataan Ruang, Infrastruktur, Kesejahteraan dan Produktivitas Pembangunan, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa. Jurnal Wilayah Dan Kota Maritim, 7(1), 170–183.

Tay, D. S. R., & Rusmiwari, S. (2019). Implementasi Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 8(4), 217–222.

Widyaningsih, E. (2020). Perencanaan Pengembangan Kawasan Wisata Banyuurip. Sustainable, Planning and Culture (SPACE) : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 2(1), 12–19.

Buku Teks

Adisasmita, R. (2006). MEMBANGUN DESA PARTISIPATIF. Graha Ilmu.

Kusumaatmadja, M. (2012). Teori Hukum Pembangunan : Eksistensi dan implikasi. Epistema Institute.

Muhaimin, M. (2021). Kedudukan Hak Asasi Manusia Dalam Mempertahankan Kearifan Lokal Penataan Ruang Di Provinsi Bali. Majalah Hukum Nasional, 51. http://mhn.bphn.go.id/index.php/MHN/article/view/143

Pareke, J. (2020). Penataan Ruang Kawasan Perdesaan Berbasis Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Dalam Rangka Mewujudkan Kedaulatan Pangan Di Indonesia. Zifatama Jawara.

Pasaribu, N. T. (2023). Tata Kelola Pemerintahan Desa. Ciricle Archive, 1(1), 1–12.

Ridwan, J., & Sudrajat, A. S. (2016). Hukum Tata Ruang Dalam Konsep Kebijakan Otonomi Daerah. Nuansa Cendekia.

Rustiadi, E., Saefulhakim, S., & Panuju, D. R. (2018). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Crestpent Press dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2015). Penelitian Hukum Normatif. Rajawali Pers.

Sutopo, Y. K. D., Budjang, A. F., Chahyani, R., Gani, A., Amaliah, R., & Alisha, S. B. (2019). Potensi dan Tantangan Penataan Ruang, Infrastruktur, Kesejahteraan dan Produktivitas Pembangunan, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa. Jurnal Wilayah Dan Kota Maritim, 7(1), 170–183.

Tay, D. S. R., & Rusmiwari, S. (2019). Implementasi Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 8(4), 217–222.

Widyaningsih, E. (2020). Perencanaan Pengembangan Kawasan Wisata Banyuurip. Sustainable, Planning and Culture (SPACE) : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 2(1), 12–19.

Downloads

Published

2024-01-23

How to Cite

Endriyani Lestari. (2024). Urgensi Pembaharuan Undang-Undang Desa (Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014) Terkait Standarisasi Implementasi Kebijakan Tata Ruang Desa. Doktrin:Jurnal Dunia Ilmu Hukum Dan Politik, 2(2), 258–267. https://doi.org/10.59581/doktrin.v2i2.2707

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.